Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Post Icon

Mengenal Lebih Dekat Kucing Siam


Saat ini, kucing adalah salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia. Ada banyak jenis kucing yang dapat kita pelihara. 

Namun kucing yang garis keturunannya tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur murni (pure breed), diantaranya adalah Persia, Siam, Manx, Sphinx.

Kali ini kita akan mengenal lebih dekat kucing Siam. Kucing Siam adalah spesies yang agak jarang dijumpai. Kucing Siam berasal dari sebuah negara yang dulunya bernama Siam dan sekarang disebut Thailand. Sokucing Siam lebih mudah didapati di Thailand.

Pertama kali kucing Siam ada di eropa adalah saat kucing ini dijadikan hadiah untuk duta besar Inggris. Kemudian sekitar tahun 1800 kucing ini semakin populer di Eropa. Berikut ini ciri-ciri fisik dan karakteristik kucing Siam:

Penampilan:

  • Kucing Siam memiliki tubuh ramping dengan kaki dan ekor panjang disertai mata yang berwarna biru.
  • Kucing Siam berbulu pendek dan dikenali dari bulu penanda di kaki, ekor, atau wajah yang berwarna ungu, biru, lynx, merah, atau cokelat.
  • Berat kucing Siam jantan antara 4-7 kg sedangkan betina berkisar 5 kg.
  • Rata-rata kucing Siam jantan tumbuh hingga setinggi 60 cm sedang betina setinggi 53 cm.
  • Seiring bertambahnya usia, warna bulu kucing Siam umumnya akan semakin gelap.





Karakteristik:
  • Secara umum, kucing Siam adalah kucing yang ramah. Mereka dikenal dari variasi suaranya yang berkisar dari lembut hingga keras. 
  • Kucing Siam juga dikenali dari sifatnya yang cerdas, rasa ingin tahu, dan kelincahannya.
  • Kucing Siam cocok dengan orang tua maupun anak-anak.
  • Dengan sosialisasi awal, kucing Siam bisa hidup bersama hewan peliharaan lainnya, termasuk anjing.

Kesehatan
  • Kucing Siam umumnya bisa berusia hingga 13 tahun, namun, dengan diet sehat dan perawatan yang baik dapat hidup hingga 17 tahun.
  • Dalam beberapa kasus, usia mereka bahkan bisa melampaui 20 tahun. Kucing Siam dikenal tidak memiliki banyak masalah kesehatan.
  • Masalah kesehatan yang paling sering muncul diantaranya adalah masalah ginjal, jantung, hernia, ekor tertekuk (kinked tail), dan mata juling.

Perawatan:
  • Bulu kucing Siam yang pendek membuatnya relatif mudah dirawat.
  • Untuk menjaga kucing Siam dalam kondisi prima, mandi teratur diperlukan (kira-kira sebulan sekali).
  • Bulu kucing Siam harus disikat setidaknya dua kali dalam sebulan.
  • Menyikat seharusnya tidak akan terlalu rumit karena bulu mereka yang pendek sehingga tidak mudah kusut.
Sisi Negatif:
  • Kucing Siam merupakan hewan yang mudah dipelihara. Namun bukan berarti memelihara kucing Siam tidak memiliki sisi negatif.
  • Jika anda ingin memiliki peliharaan yang tenang, kucing Siam mungkin tidak begitu ideal.
  • Kucing Siam bisa bersifat keras kepala dan menuntut sambil mengeluarkan bunyi mengeong yang keras.
  • Bagi pemilik yang tidak sering berada di rumah, kucing Siam bisa jadi tidak terlalu cocok.
  • Kucing Siam umumnya ingin ditemani dan membutuhkan banyak perhatian. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

Pengikut